Jumat, 03 Agustus 2012

PRAKERIN BUKAN HANYA MAHASISWA YANG PUNYA!!!

Hallo…
Perkenalkan nama saya Dini Putri Loria. Usia saya 16 tahun, saya duduk di kelas 3 Tekominfo (Teknik Komputer dan Informatika) dan saya sedang bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tebing Tinggi di Selatpanjang Riau Indonesia (hehehe  lengkap kan datanya). Di post yang pertama ini, saya akan meceritakan sedikit kisah saya sewaktu saya PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) atau yang lebih sering kita sebut magang. Ok. Selamat membaca, tapi sebelum itu saya minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.
Saya magang di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti dan saya ditempatkan di bidang PNFI (Pendidikan Nonformal dan Informal). Bidang PNFI ini di kepalai oleh bapak Kamaruddin, S.Pd.SH.MM, bidang ini mengurus tentang pedidikan luar sekolah seperti Taman Kanak – Kanak, Kelompok Bermain, Kursus, dan PKBM (kurang lebih itulah dia, he). Pertama saya diletakkan disana saya kurang nyaman, karena semua anggotanya bapak – bapak dan cuma berjumlah 5 orang, tapi mereka semua orang – orang yang ramah dan baik saya jadi senang magang disana dan saya juga sudah dianggap sebagai rekan kerja mereka (kurang lebih seperti PNS gitu lah) dan kurang lebih saya juga mengetahui pekerjaan yang seharusnya dilakukan staf PNFI ini. Kalau tidak ada pekerjaan biasanya saya OL, mencari bahan – bahan yang kira – kira keluar di semester 5 dan 6 besok. 2 bulan sebelum selesai magang, saya di ajak untuk membantu salah satu pegawai yang satu bidang dengan saya untuk pergi ke 5 kecamatan yang ada di kabupaten kepuluan meranti untuk membagikan honor guru TK dan KB, dan yang paling saya suka sewaktu saya magang ini adalah saya bisa ikut ke pekanbaru, gratis, dan tidur di salah satu hotel berbintang, eits.. jangan mikir yang nggak enak dulu yah… saya kepekanbaru karena saya diikutseratakan dalam acara Apresiasi Guru TK dan KB se-Provinsi Riau, dan saya menjadi model untuk salah satu perlombaan. Seneng banget.. walaupun gak bagus – bagus amat sich saya menjadi modelnya, tapi yah… lumayan lah. Saya ke Pekan Baru bersama 10 peserta lainnya yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu di kabupaten.
Selama saya magang, saya juga sering mendapatkan omelan dari beberapa orang dikantor itu, contoh paling mudah adalah salah ngetik. Nah dalam hal ini, kita mendapatkan satu pelajaran, dalam bekerja kita harus teliti dan ikhlas, Karena ketelitian dan keikhlasan akan membuat kita lebih cermat dan santai dalam bekerja.
Nah. Kurang lebih seperti itulah cerita saya ketika saya magang di Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti. Oya hampir kelupaan, saran saya untuk anda – anda semua adalah, didalam kantor kita tidak boleh ceroboh dalam bekerja apalagi dalam berbahasa, bahasa yang harus kita gunakan di kantor itu haruslah bahasa Indonesia, apalagi kalau kita bekerja di kantor pemerintah. Ok. Sekian cerita saya semoga cerita saya bisa membuat anda senang untuk membacanya (hehehe, bahasanya telalu berbelit – belit). Saya ucapkan terimakasih karena sudah membaca cerita saya. 

Ini salah satu foto ketika saya pergi ke lima kecamatan dan foto ini
ketika saya di Merbau bersama pemenang dari kecamatan


 
Dan ini salah satu foto ketika saya di pekanbaru



0 komentar:

Posting Komentar